Hama ulat grayak merupakan terror perusak tanaman yang patut diwaspadai dan harus segera dikendalikan dengan cara yang tepat.
Hama Ulat Grayak
Hama ulat jenis ini telah menjadi terror yang menakutkan bagi banyak petani bawang merah. Bagaimana tidak? Ulat grayak cenderung menyerang tanaman bawang merah dengan memakan daunnya. Hal ini bisa mengakibatkan kematian pada tanaman karena daun merupakan bagian penting dari tanaman sebagai fungsi fotosintesis (mengolah makanannya).
Bahaya lain Hama Ulat Grayak
Hama ulat grayak termasuk jenis hama yang mampu berkembangbiak dengan sangat cepat. Terbukti bahwa dalam sekali masa bertelur, hama ulat grayak pada fase ngengat dapat menghasilkan 1000 – 2000 butir telur. Jumlah yang cukup fantastis mengingat masing-masing dari telur hama ulat ini juga akan menjadi ngengat yang kemudian menghasilkan keturunan yang lebih banyak lagi jika mereka tidak dapat dikendalikan dengan baik. Belum juga kemampuan jangkauan menjelajahnya yang dapat mencapai jarak 100 km. Sudah jelas kalau anda tidak dapat segera mengendalikannya, tanaman anda yang lain dapat diserang juga oleh ulat grayak ini.
Cara mengendalikan Hama Ulat Grayak
Cara Penggunaan Insektisida Dangke
Cara menggunakan insekstisida ini hanya perlu dicampurkan dengan air dan disemprotkan ke tanaman yang diserang hama. Tentu saja dengan komposisi untuk setiap jenis tanaman yang sudah ditentukan. Dalam kasus hama ulat grayak, konsentrasi yang dibutuhkan yaitu 1,5 – 2 gram bubuk insektisida untuk setiap 1 liter air dengan luas volume sebanyak 600 liter per hektar lahan. Selain pengendalian hama pada tanaman bawang merah ini, Dangke juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman kedelai, cabai, kacang panjang, kakao, tomat, kacang hijau, kubis dan kelapa sawit. Sehingga bila anda memiliki permasalahan hama pada beberapa jenis tanaman tersebut, Dangke adalah jawaban yang anda cari.
Bagaimana cara anda mendapatkan insektisida Dangke ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar